IOTOMOTIF.com – Genap 1.000 hari kehadiran Wuling Motors di Indonesia pada 6 April 2020, banyak pencapaian dan prestasi yang ditorehkan oleh pabrikan otomotif asal Tiongkok ini.
Stigma masyarakat selama ini yang memandang remeh merek China, dipatahkan Wuling dengan menghadirkan jajaran produk berkualitas dan jaminan layanan purna jual yang kuat. Wuling Motors berhasil mensejajarkan brandnya dengan brand otomotif lain yang lebih dulu hadir di pasar otomotif Tanah Air.
Brand otomotif Tiongkok ini berhasil menggoyang dan menembus pasar otomotif kendaraan roda empat di Tanah Air yang selama ini dikuasai oleh brand Jepang, yang bahkan tidak tergoyahkan oleh brand Korea hingga Eropa dan Amerika Serikat sekalipun.
Keberhasilan Wuling Motors di Indonesia selain berkat nilai investasi yang tidak sedikit, juga didukung tim riset dan pengembangan (R&D) yang kuat. Sebelum menghadirkan produk baru ke pasar, tim R&D Wuling melakukan riset tentang selera dan kebutuhan pasar. Tidak heran, karena di belakang Wuling Motors, juga disokong oleh jajaran merek ternama, yakni General Motors, Shanghai Automotive International Corporation (SAIC) dan Wuling Automobile Group (Wuling). Berikut rekam jejak Wuling Motors selama 1.000 hari pertama di Indonesia
Tahun Pertama, Membangun Pondasi
Hadir sebagai merek baru yang menjejakkan kakinya di Indonesia, Wuling menunjukkan keseriusannya dengan peresmian pabrik di Cikarang, Jawa Barat pada 11 Juli 2017. Dengan nilai investasi sebesar 700 juta dolar Amerika, pabrik seluas 60 hektar ini memiliki kapasitas produksi hingga 120 ribu unit kendaraan per tahun.
Dengan mengaplikasikan ‘Global Manufacturing System’ (GMS), Wuling memastikan bahwa pabriknya berkompeten untuk mencapai efisiensi proses produksi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dapat bersaing di tingkat internasional.
Pabrik yang didesain modern ini terdapat dua faslitas, yaitu untuk lokasi perakitan dan lainnya sebagai supplier part atau rumah bagi pemasok komponen. Pabrik ini juga berhasil menyerap sebanyak 3.000 tenaga kerja lokal yang terlibat di seluruh rantai industri.
Untuk mendukung perakitan mobilnya, Wuling menghadirkan 15 pemasok komponen internasional ternama yang akan menempati supplier park, juga telah bekerja sama dengan lebih dari 20 pemasok komponen lokal.
Produk Pertama – low-MPV Harga Kompetitif, Wuling Confero (2017)
Selang satu bulan setelah peresmian pabrik, tepatnya pada 2 Agustus 2017, produsen otomotif asal Negeri Tirai Bambu ini mulai memasarkan Wuling Confero sebagai produk pertamanya yang langsung hadir di segmen low Multi-Purpose Vehicle (MPV).
Segmen low-MPV di Indonesia merupakan pasar paling gemuk. Sebuah produk baru yang masuk di segmen ini harus mampu bertahan ditengah kerasnya persaingan yang ketat.
Wuling Confero sukses menggebrak pasar mobil keluarga low-MPV Indonesia. Dengan kapasitas mesin 1.5-liter dan daya tampung tujuh penumpang serta kenyamanan yang ditawarkan, Confero dijual dengan harga mulai Rp 150 jutaan, sementara model low-MPV Jepang di segmen ini dijual dengan harga rata-rata diatas Rp 160 jutaan.
Wuling Cortez dan Formo (2018)
Pada 9 Februari 2018, Wuling Cortez hadir sebagai model kedua yang menyasar dalam segmen medium MPV diposisikan diatas Confero. Wuling Cortez hadir dengan ciri khas kabin mewah dan fitur berlimpah melebihi kompetitornya, namun dijual dengan harga kompetitif.
Wuling juga meluncurkan varian baru Confero yang masuk dalam segmen kendaraan komersial pada 7 November 2018, yaitu Formo. Wuling Formo hadir sebagai mobil niaga ringan yang ditawarkan dalam dua tipe, blind van dan minibus.
Memasuki tahun kedua kehadirannya di Indonesia, tepatnya pada Desember 2018, Wuling berhasil masuk dalam 10 kendaraan penumpang terlaris di Tanah Air, setelah Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki dan Mitsubishi.
SUV Wuling Almaz (2019)
Dikenal dengan produsen otomotif yang menghadirkan MPV 7-penumpang, Wuling mulai memperluas segmen dengan meluncurkan Almaz yang hadir dalam segmen medium Sport Utility Vehicle (SUV), pada 28 Februari 2019.
Dengan desain gagah serta kabin mewah dengan fitur canggih, lagi-lagi diatas kompetitornya, SUV 5-penumpang ini mampu menarik perhatian konsumen. Terbukti diawal peluncurannya, penjualan Almaz tembus 2.000 unit. Hingga kini, Almaz menjadi salah satu tulang punggung penjualan Wuling di Indonesia.
Almaz 7-Penumpang dan Fitur WIND (2019)
Selanjutnya, untuk semakin memperkuat eksistensinya dan mengikut tren pasar Tanah Air, Wuling merilis Almaz versi 7-penumpang dengan fitur voice command berbahasa indonesia, yaitu WIND (Wuling Indonesia Command) pada ajang pameran otomotif GIIAS pada Juli 2019.
Cukup dengan kata kunci yaitu “Halo Wuling” untuk mengaktifkan WIND, pengemudi atau penumpang dapat mengucapkan beberapa perintah suara untuk mengatur dan mengoperasikan fitur mobil, seperti pendingin udara (AC), jendela, panoramic sunroof, akses fitur hiburan seperti musik atau radio, dan melakukan panggilan telepon. WIND juga dapat menjalankan aplikasi seperti Wuling Link atau TPMS untuk mengetahui tekanan angin pada ban, memperbesar dan mengecilkan volume hingga memberi informasi tanggal dan waktu saat ini.
Fitur WIND ramai diperbincangkan masyarakat berkat kecanggihan dan keunikan sebagai fitur voice command pertama yang dengan bahasa Indonesia. Fitur ini sukses mengantar Wuling Almaz merebut gelar “Mobil Terbaik 2019” versi Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT).