iotomotif.com – Fitur baru yang dipasang di E-Class (W212) Facelift adalah Active Parking Assist (APA). Ini adalah teknologi yang membantu pengemudi untuk menemukan ruang dan memarkirkan kendaraan di tempat tersebut. Salah satu mobil yang memiliki fitur tersebut adalah Mercedes-Benz E 250 Avantgarde yang akan mempermudah pengemudi dalam hal parkir.
Pengujian fitur dilakukan secara simulasi, simulasi ini menggunakan smart fortwo dan Mercedes-Benz B-Class untuk menciptakan ruang parkir. Smart di taruh di depan sedang B-Class sekitar 5 meter di belakangnya. Ruang di antara keduanya merupakan tempat parkir yang dituju. Di sini yang diuji hanya parkir pararel saja. Sebenarnya teknologi APA ini juga bisa untuk parkir mundur. Berbeda dengan fitur serupa di pabrikan lain, teknologi APA di E-Class secara otomatis mendeteksi ruang parkir yang tersedia dan menentukan teknik parkir yang digunakan (pararel atau mundur).
Satu lagi kelebihan teknologi APA dibanding sistem bantu parkir milik pabrikan lain yang juga beredar di sini. Teknologi APA tidak hanyamemambatu pengemudi masuk ke ruang parkir, tapi juga keluar dari tempat parkir. Cara mengoperasikan APA sangat mudah, tinggal menyalakan lampu sein saja. Bila tempat parkir di sisi kanan , aktifkan lampu sein kanan. Begitu sebaliknya.
Setelah itu jalankan mobil perlahan, sekitar 10-20 km/jam saja. Dua sensor ultrasonik yang ada di bumper depan akan mendeteksi ruang parkir yang tersedia. Bila sudah ditemukan akan muncul simbol “P” dengan “panah kecil” yang menunjukkan tempat parkir. Langsung tekan tombol “OK” di setir. Lihat layar MID (multi information display), akan muncul perintah untuk memasukkan gigi mundur (R). Segera jauhkan tangan dari setir karena komputer sudah mengambil alih tugas memutar kemudi.
Tugas hanya dua. Pertama, mengatur pedal gas dan rem. Pastikan mobil bergerak perlahan, kecepatan paling tinggi 10 km/jam. Kedua, memindahkan tuas transmisi ke posisi “D” atau “R” sesuai dengan perintah di MID. Walau komputer yang mengatur putaran setir dan sudut masuk mobil, masih tetap perlu memantau kondisi sekitar mobil. Selain pengamatan visual, akan dibantu sistem radar (Parktronic) yang mendeteksi jarak bodi mobil dengan halangan di belakang.
Dalam 2 kali percobaan yang dilakukan mobil sudah parkir dengan sempurna dengan 3 dan 4 gerakan saja. Soalnya, para insinyur Mercy memastikan mobil sudah terparkir sempurna dengan maksimum 5 gerakan atau manuver. Bila mobil sudah terparkir dengan sempurna akan muncul pesan di MID berbunyi “Parking Assist Complete”.
Proses untuk keluar dari ruang parkir juga bisa menggunakan teknologi APA. Cara menggunakannya pun semudah saat memasukkan mobil ke ruang parkir. Untuk mengaktifkan tinggal nyalakan lampu sein ke arah keluar mobil. Saat pengujian mobil di parkir di sisi kanan jalan, sehingga untuk keluar dari ruang parkir mesti menghidupkan sein kiri.
Begitu sein hidup, akan muncul pertanyaan di MID apakah mau mengaktifkan APA. Lalu tekan tombol “OK” di setir” dan lepaskan tangan dari setir. Jangan lupa periksa keadaan sekeliling mobil sebelum mengikuti perintah selanjutnya yang tampil di MID. Di sini perintah dan tugas yang muncul sama dengan saat masuk ke ruang parkir. hanya perlu memasukkan gigi ke D atau R sesuai perintah komputer dan mengontrol pedal rem dan gas. Putaran setir diatur secara otomatis oleh komputer mobil.
Sama seperti tadi, setelah 3 dan 4 manuver saja mobil sudah berhasil keluar dari tempat parkir dengan selamat. Menurut kami, teknologi APA ini sangat menyenangkan dan memudahkan pengemudi untuk parkir. Khususnya bagi mereka yang menganggap parkir itu sebuah mimpi buruk.