BARU! Link Video Viral Pasha Pratiwi Toiti, Guru dan Murid MAN 1 Gorontalo Full Durasi Banyak Diburu Netizen

by
Firefox Screenshot 2024 09 25T17 39 48.594Z BARU! Link Video Viral Pasha Pratiwi Toiti, Guru dan Murid MAN 1 Gorontalo Full Durasi Banyak Diburu Netizen

Skandal ini begitu mengejutkan karena melibatkan sosok murid yang dikenal berprestasi di sekolahnya.

Pasha Pratiwi Toiti adalah seorang ketua OSIS di MAN 1 Gorontalo, dan sebelumnya ia dikenal memiliki rekam jejak yang baik. Sayangnya, reputasi ini hancur setelah video tersebut tersebar luas, membuat banyak orang terkejut dan kecewa.


Reaksi Warganet dan Viral di Media Sosial

Beredarnya video ini memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan tersebut, terutama mengingat hubungan antara guru dan murid seharusnya didasarkan pada rasa hormat dan tanggung jawab.

Salah satu akun Twitter dengan username @Muha**********2 adalah salah satu yang pertama kali membagikan cuplikan video tersebut, menulis, “Skandal Guru vs Murid Pasha Pratiwi, Ketua OSIS MAN 1 Gorontalo Durasi 5 menit 48 detik.”

Unggahan ini langsung mendapat perhatian besar dari pengguna media sosial lainnya, dengan ribuan komentar yang mengecam tindakan dalam video tersebut.

Banyak warganet yang merasa kecewa dan marah, mengingat peran penting guru sebagai panutan dan figur yang seharusnya menjaga moral dan etika dalam hubungan dengan siswanya.

Klarifikasi dari Pihak Sekolah

Pihak sekolah, MAN 1 Gorontalo, tidak tinggal diam menghadapi skandal ini. Mereka segera mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa mereka sangat menyesalkan insiden ini dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kepala sekolah MAN 1 Gorontalo menegaskan bahwa tindakan tidak pantas tersebut sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai pendidikan yang dijunjung tinggi oleh institusi mereka.

Pihak sekolah juga berjanji untuk bekerja sama dengan pihak berwenang guna memastikan bahwa semua yang terlibat dalam skandal ini mendapatkan sanksi yang setimpal.

Selain itu, mereka juga berencana untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan kepada seluruh murid dan staf agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Visited 2,934 times, 1 visit(s) today
×