IOTOMOTIF.com – Mobil yang bermasalah menjadi salah satu hal yang tidak ingin kita alami. Kerusakan yang terjadi pada mobil tak jarang disebabkan oleh perlakuan pemilik mobil sendiri yang salah.
Meskipun mobil di service secara rutin, namun jika perlakuan yang anda lakukan salah maka tetap saja kerusakan bisa terjadi pada mobil anda. Salah satu permasalahan mesin yang sering terjadi diakibatkan karena cara mematikan mesin yang kurang tepat. Misalnya saja anda mematikan mesin yang sedang menyala kencang, maka akan menyebabkan tekanan pelumas menjadi menurun drastis karena tidak adanya pergerakan mesin. Hal ini bisa saja menjadi mobil mati mendadak saat dikendarai.
Dengan alasan yang terburu-buru ataupun sengaja, banyak pengendara yang seringkali mematikan mesin secara tiba-tiba. Apabila kebiasaan ini terus-menerus dilakukan, maka tentu saja akan menyebabkan kerusakan karena komponen mesin yang bergesekan secara kasar.
Lalu bagaimana cara mematikan mesin mobil yang tepat? Berikut ini cara yang bisa anda lakukan:
-
Berikan Jeda Sebelum Mematikan Mesin
Apabila ingin berhenti, sebaiknya mulai kurangi kecepatan mobil anda. Sehingga mesin mobil dapat menyesuaikan dengan pergerakannya. Setelah mobil terpakir secara sempurna, maka anda bisa memberikan sedikit jeda waktu untuk mematikan mesin mobil anda.
Baca Juga : Cara Kerja Kopling Mekanik
Penyebab komponen di dalam mesin cepat rusak adalah karena cara mematikan yang kurang tepat. Sehingga membuat komponen mesin menjadi cepat aus. Jika sudah seperti itu maka akan membuat usia mesin menjadi berkurang dari usia pakainya.