Thomson juga mengatakan bahwa mereka bisa saja memperkenalkan mobil yang lebih kecil dengan harga terjangkau atau lebih murah, hal itu dilakukan agar pabrik Jaguar dapat berfungsi kembali setelah berhenti sementara karena pandemi.
“Jaguar akan tetap mengutamakan keinginan konsumen untuk bisa mengutamakan kendaraan yang efisien, namun tetap mengutamakan desain terbaik, kemewahan serta kenyamanan berkendara. Ini membutuhkan volume besar, yang berarti pabrik besar dan organisasi besar untuk bisa menjualnya. Di situlah saya ingin kita (Jaguar) berada,” kata Thomson.
Saat ini Jaguar memang tidak memiliki produk hatchback dan belum memperkenalkan versi konsep. Namun pabrikan mobil mewah asal Inggris tersebut sebelumnya pernah berencana untuk menghadirkan mobil hatchback pada awal 2000-an.