IOTOMOTIF.com – Tidak sedikit prank yang dilakukan terhadap driver ojek online di Indonesia. Salah satunya adalah membatalkan pesanan makanan secara tiba-tiba padahal makanan sudah dibeli oleh driver.
Ada prank yang juga melakukan pesanan makanan namun ternyata alamat yang dituju adalah alamat palsu atau tidak berpenghuni.
Karena kejadian tersebut tidak sedikit driver ojek online yang mengalami kerugian karena harus membayar tagihan makanan yang dipesan terlebih dahulu dan tidak ada yang menggantinya.
Beda cerita bila pemesanan dilakukan melalui pembayaran dengan uang elektronik, karena saldo driver akan langsung diisi dan dapat digunakan untuk memesan makanan tersebut.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah Filipina ternyata tengah merancang undang-undang yang bisa melindungi driver pengiriman online.