Belakangan ini, masyarakat dihebohkan oleh viralnya sebuah video yang melibatkan seorang penjual nasi kuning dari daerah Lelilef. Insiden ini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, terutama TikTok.
Penjual nasi kuning yang diketahui berinisial NP, seorang wanita berusia 22 tahun, tiba-tiba menjadi pusat perhatian setelah video pribadinya tersebar luas. Diduga, video tersebut disebarkan oleh mantan kekasihnya berinisial RW dari Minahasa Selatan sebagai bentuk balas dendam atas berakhirnya hubungan mereka.
Kasus ini memicu berbagai reaksi dari netizen. Sebagian memberikan dukungan moral kepada NP, sementara yang lain justru semakin penasaran dan mencari tahu lebih lanjut tentang video tersebut. Beberapa akun di TikTok bahkan secara terang-terangan meminta tautan video, menunjukkan tingginya rasa ingin tahu publik.
NP telah melaporkan kasus ini ke Polres Bolmut. Namun, penyelesaiannya menjadi rumit karena RW yang diduga pelaku penyebaran video tidak lagi tinggal di alamat yang diketahui. Bahkan, RW disebut-sebut meminta uang sebesar Rp 2 juta untuk menghapus video tersebut dari akun Facebook-nya.
Insiden ini menyoroti bahaya penyebaran konten pribadi tanpa izin, terutama sebagai bentuk balas dendam. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga privasi dan menghormati hak-hak individu dalam hubungan pribadi di era digital.
Masyarakat diharapkan untuk lebih sadar akan dampak negatif dari tindakan revenge porn dan pelanggaran privasi. Kasus ini juga menekankan pentingnya penegakan hukum untuk melindungi korban dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Masih menjadi perbincangan hangat, video viral penjual nasi kuning dari Lelilef tengah trending di media sosial, terutama di TikTok. Video tersebut menarik perhatian banyak netizen, yang penasaran dengan sosok di balik penjual nasi kuning ini.
Netizen terlibat dalam diskusi dan spekulasi mengenai video pribadi yang diduga milik penjual nasi kuning tersebut. Banyak yang memberikan dukungan moral kepadanya di tengah kontroversi yang muncul. Salah satu pengguna TikTok, @beta_4fik_s4, menyampaikan pesan semangat dengan mengatakan, “Semangat buat mba penjual nasi kuning. Semua orang punya kesalahan, tapi hidup harus terus berjalan. Tuhan tidak akan menguji di luar kemampuan kita.” Pesan ini mencerminkan simpati dari netizen yang prihatin terhadap situasi yang dihadapi oleh penjual nasi kuning tersebut.
