Tak lama setelah video tersebut menjadi viral, nama MAN 1 Gorontalo terseret dalam perbincangan warganet. Banyak yang berspekulasi bahwa murid yang terlibat berasal dari sekolah tersebut.
Merespons tuduhan ini, pihak MAN 1 Gorontalo melalui akun Instagram resminya memberikan klarifikasi, menegaskan bahwa sekolah mereka tidak terkait dengan kasus ini.
“Kami, siswa-siswi MAN 1 Kota Gorontalo, menegaskan bahwa isu yang beredar tidak ada kaitannya dengan MAN 1 Kota Gorontalo,” demikian pernyataan resmi pihak sekolah.
Mereka juga meminta masyarakat untuk tidak membuat tuduhan tanpa dasar yang jelas.
Hingga saat ini, identitas pelaku dalam video tersebut belum diketahui secara pasti, dan asal usul video itu masih menjadi misteri.
Kasus ini terus menarik perhatian publik, dan banyak yang berharap agar pihak berwenang segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam dunia pendidikan, terutama di era digital di mana informasi dapat dengan mudah tersebar.
Publik menantikan tindakan tegas dari pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.