MASIH DICARI! Link Video Viral Penjual Nasi Kuning Lelilef Tersebar di Sosial Media, Netizen Masih Penasaran

by
Oppo A60 vs Vivo Y28 Mending Pilih yang Mana? Pertarungan HP 2 Jutaan, Siapa yang Lebih Juara Soa Kamera, Chipset, Baterai dan Desain?
Oppo A60 vs Vivo Y28 Mending Pilih yang Mana? Pertarungan HP 2 Jutaan, Siapa yang Lebih Juara Soa Kamera, Chipset, Baterai dan Desain?

Netizen terlibat dalam diskusi dan spekulasi mengenai video pribadi yang diduga milik penjual nasi kuning tersebut. Banyak yang memberikan dukungan moral kepadanya di tengah kontroversi yang muncul. Salah satu pengguna TikTok, @beta_4fik_s4, menyampaikan pesan semangat dengan mengatakan, “Semangat buat mba penjual nasi kuning. Semua orang punya kesalahan, tapi hidup harus terus berjalan. Tuhan tidak akan menguji di luar kemampuan kita.” Pesan ini mencerminkan simpati dari netizen yang prihatin terhadap situasi yang dihadapi oleh penjual nasi kuning tersebut.

Namun, di sisi lain, rasa penasaran netizen juga meningkat, dengan banyak yang mencoba mencari link video yang viral. Akun TikTok @my588501, yang diduga terkait dengan kasus ini, menjadi sasaran komentar yang meminta tautan video. Salah satunya dari akun @Andrahahahahahah yang bertanya, “Mana link-nya, bos?” menunjukkan antusiasme netizen dalam mencari tahu lebih lanjut tentang video tersebut.


Di sisi lain, ada juga yang skeptis, seperti akun @thois86 yang menuduh akun tersebut hanya mencari perhatian, dengan menyebutnya sebagai “akun buzzer.” Hal ini menunjukkan bahwa meskipun banyak yang penasaran, sebagian orang tetap meragukan keaslian informasi yang beredar.

Penjual nasi kuning yang viral ini diduga berinisial NP, seorang wanita berusia 22 tahun. Berdasarkan laporan yang tersebar, video tersebut diduga disebarkan oleh mantan kekasihnya berinisial RW, yang berasal dari Minahasa Selatan. Perseteruan bermula setelah NP memutuskan hubungan mereka, yang membuat RW diduga menyebarkan video pribadi sebagai aksi balas dendam.

NP telah melaporkan RW ke pihak kepolisian, dan RW bahkan sempat meminta uang sebesar Rp 2 juta untuk menghapus video tersebut dari media sosial. Meskipun polisi telah melakukan investigasi, RW dilaporkan sudah tidak tinggal di alamat yang diketahui, sehingga kasus ini semakin rumit untuk diselesaikan.

Kasus ini tidak hanya menjadi sorotan karena kontroversinya, tetapi juga mengangkat isu serius tentang penyebaran video pribadi tanpa izin, yang kerap kali digunakan sebagai bentuk balas dendam. Ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga privasi dalam hubungan pribadi, terutama di era digital seperti sekarang.

Masyarakat harus lebih sadar akan dampak dari tindakan seperti revenge porn dan penyebaran video tanpa izin. Perlindungan hukum terhadap korban harus ditegakkan, seperti dalam kasus NP ini, yang memperlihatkan betapa seriusnya isu privasi dan hak digital, terutama bagi kaum perempuan.

Kasus viral ini menjadi peringatan bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dalam menjaga privasi serta bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan di dunia maya.***

Visited 787 times, 1 visit(s) today
×