IOTOMOTIF.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) beserta Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan pengujian mobil hybrid dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Tujuannya adalah untuk mendukung pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
Percobaan ini didukung sepenuhnya oleh Toyota Indonesia. Kemudian juga dilakukan oleh enam perguruan tinggi, yaitu ITB, UI, UGM, Udayana, ITS, dan UNS.
Uji coba tahap pertama dilakukan oleh tiga perguruan tinggi ternama, yaitu UI, ITB, dan UGM dengan enam unit mobil Toyota, yaitu dua unit Corolla, dua Prius hybrid, dan dua Prius PHEV.
Uji cobanya dilakukan sekitar 60 sampai 100 hari, dengan melewati berbagai kondisi jalan sepenuhnya hingga ribuan kilometer.
Dari hasil riset yang dipaparkan di Kemenperin ketiganya memiliki kesimpulan yang sama, yaitu mobil hybrid dan PHEV lebih irit ketimbang mobil konvensional.