“Dalam kasus terburuk, jika tidak mungkin melakukan perjalanan ke luar Eropa, kami setidaknya akan menyelenggarakan Kejuaraan setidaknya 10 hingga 12 balapan antara akhir Juli dan akhir November,” jelasnya.
Beberapa langkah akan dilaksanakan untuk tetap mengadakan MotoGP 2020, diantaranya dengan tetap menjaga jarak dengan berlangsungnya balapan tanpa adanya penonton, hanya disiarkan televisi dan membatasi jumlah personil di paddock. Langkah-langkah pencegahan lain yang diusulkan diantaranya termasuk melakukan perjalanan antar seri dilakukan hanya menggunakan transportasi darat.
“Semua orang akan diuji sebelum meninggalkan rumah mereka, kemudian diuji ketika mereka tiba di sirkuit dan juga ketika mereka kembali ke rumah. Ini idenya,” jelas Ezpeleta.
Untuk jumlah staf yang dikurangi, Ezpeleta mengatakan, “jumlah maksimum untuk tim pabrikan MotoGP adalah 40, untuk satelit atau tim independen adalah 25, 20 untuk Moto2 dan 15 untuk Moto3. Tentu saja termasuk semua orang dari televisi; dengan semua kru ini, serta kru dari Dorna, maka jumlahnya sekitar 1600 orang.”
Dorna juga bertemu dengan tim dan pembalap MotoGP untuk mendiskusikan langkah selanjutnya.
“Dua minggu lalu kami mengadakan pertemuan dengan semua pabrikan dan kami memutuskan situasi teknis untuk tahun 2020 dan 2021 untuk tiga kategori. Kemudian saya berbicara kepada semua terkait rencana kami dalam waktu dekat, “katanya.