Mengenai kabar bahwa video ini viral di luar Kuningan, Ika membantahnya. Ia menyebut bahwa warga setempat yang berada di luar kota adalah yang pertama kali mengetahui peredaran video tersebut.
Ada juga laporan yang menyebut bahwa video itu dijual demi mendapatkan uang, namun sebelum transaksi tersebut berhasil, kedua pelaku sudah diamankan.
Kasus ini menjadi perhatian publik menjelang Pilkada di Kuningan, dan membuat suasana semakin memanas. Sebelumnya, masyarakat Kuningan juga dihebohkan dengan kasus hubungan sesama jenis. Kedua pelaku dalam video yang viral adalah M (36), seorang ibu, dan R (22), anaknya, yang melakukan hubungan terlarang di rumah mereka.
Video berdurasi 11 detik tersebut direkam oleh K (33), yang masih memiliki hubungan keluarga dengan pelaku. Kasus ini terbongkar setelah warga di Kecamatan Ciwaru menemukan video itu dan melaporkannya kepada Ketua RT setempat. Setelah dilakukan konfirmasi, kedua pelaku mengakui bahwa video itu asli, dan mereka segera dibawa ke Mapolres Kuningan pada malam hari (2/10/2024) untuk menghindari amukan warga.
Sebelumnya, R juga dilaporkan pernah melakukan tindakan sodomi terhadap adiknya. Keluarga ini sudah lama dikenal memiliki masalah di lingkungan mereka.
Untuk menjaga ketertiban, Serka Hendra dari Koramil Ciwaru mendatangi lokasi kejadian guna memastikan situasi tetap kondusif. Insiden ini telah memicu kemarahan warga setempat.