Amerika Serikat, IOTOMOTIF.cm – Subaru Amerika Serikat melakukan recall untuk beberapa produknya karena permasalahan software pada model yang dilengkapi dengan remote starter yang menyebabkan mesin menyala dengan sendirinya.
Sesuai pada laporan dokumen yang diajukan ke U.S. National Highway Traffic Safety Administration (NTSA), jika kunci remote mobil terjatuh menyebabkan mlfunction yang secara acak dapat mengirimkan perintah untuk menyalakan mesin tanpa menekan tombol di remote.
“Mesinnya akan secara tidak sengaja menyala dan akan hidup sampai lima belas menit,” kata juru bicara PT TC Subaru dalam sebuah pernyataan. “Mesin dapat terus menyala dan mungkin akan mati dengan sendirinya sampai baterai remote habis, atau sampai kendaraan kehabisan bahan bakar. Jika kendaraan di parkir di daerah tertutup, ada risiko bertumpuknya karbon monoksida yang dapat menyebabkan sesak napas. “
Mobil-mobil Subaru yang mengalami permasalahan ini antara lain adalah model Subaru Legacy dan Subaru Outback tahun produksi 2010 hingga 2013, lalu Subaru Crosstek XV produksi 2013 dan Impreza produksi 2012-2013.
Menurut Subaru Amerika Serikat, sekitar 47.000 unit mobil akan di recall di wilayah AS. Subaru mengatakan akan memberitahu para pemilik dan mengganti kunci RES secara gratis, dan recall ini diharapkan akan dimulai pada akhir April 2013.
Sekedar informasi, di Indonesia, Subaru telah meluncurkan model-model line-up andalannya seperti Subaru XV dan Subaru Impreza terbaru dan menyusul Subaru Forester yang kemungkinan akan hadir di Indonesia pada tahun ini.