“Jadi sebelum konsumen naik goride atau gocar, kami akan mengecek suhu penumpang, kami akan membagikan masker bagi penumpang yang belum memakai masker. Kemudian kami juga bagikan hand sanitizer, kami juga mewajibkan physical distancing saat mengantre,” jelas Monita.
Langkah ketiga adalah dengan mewajibkan penggunaan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan sarung tangan untuk driver Go-ride.
Bila salah satu tidak menggunakan APD, baik itu driver maupun pelanggan, bisa dilakukan pembatalan pemesanan dan melaporkan ke Gojek.
Langkah keempat, Gojek telah mendirikan 130 Posko Aman Gojek, yang telah tersebar di 16 kota utama Indonesia.
“Itu adalah hak kami untuk melakukan berbagai macam protokol kesehatan bagi mitra driver. Jadi, di sana kami melakukan cek suhu tubuh untuk driver, kami melakukan disinfeksi kendaraan, lalu di sana kami juga mendistribusikan berbagai macam paket kesehatan untuk driver, yang isinya ada masker, vitamin, dan hand sanitizer,” imbuhnya.