Munculnya video tersebut memicu respons keras dari warganet. Banyak yang mengkritik keras kejadian tersebut, menyoroti bahwa hubungan antara guru dan murid seharusnya dilandasi dengan rasa hormat dan tanggung jawab.
Akun Twitter dengan username @Muha**********2 adalah salah satu yang pertama kali menyebarkan potongan video tersebut dengan keterangan, “Skandal Guru vs Murid Pasya Pratiwi, Ketua OSIS MAN 1 Gorontalo Durasi 5 menit 48 detik.”
Postingan itu segera mendapat perhatian luas dari pengguna media sosial lainnya, dengan ribuan komentar yang mengecam tindakan dalam video tersebut.
Banyak warganet yang merasa kecewa dan marah, mengingat peran seorang guru sebagai panutan dan penjaga moral seharusnya dijaga dalam setiap interaksi dengan murid.
Tanggapan dari Pihak Sekolah
Pihak sekolah, MAN 1 Gorontalo, tidak tinggal diam menghadapi insiden ini. Mereka dengan segera mengeluarkan pernyataan resmi yang menyesalkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.
Kepala sekolah MAN 1 Gorontalo menegaskan bahwa tindakan tersebut sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai pendidikan yang dijunjung tinggi oleh sekolah.
Sekolah juga berjanji akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan semua yang terlibat dalam insiden ini mendapatkan sanksi yang sesuai.
Selain itu, mereka berencana meningkatkan pengawasan serta memberikan pembinaan lebih lanjut kepada siswa dan staf sekolah guna mencegah kejadian serupa di masa depan.