VIDEO Viral Penjual Nasi Kuning Makin Tersebar di Media Sosial, Netizen Terus Cari Link Doodstreamnya

by
Sensor VIDEO Viral Penjual Nasi Kuning Makin Tersebar di Media Sosial, Netizen Terus Cari Link Doodstreamnya

Sebuah video viral yang menampilkan penjual nasi kuning dari Lelilef kini ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak netizen yang penasaran dengan identitas penjual nasi kuning tersebut setelah video pribadinya diduga tersebar luas.

Banyak warganet yang turut berkomentar dan berspekulasi tentang video tersebut. Di tengah kontroversi yang berkembang, sejumlah netizen memberikan dukungan moral kepada penjual nasi kuning ini. Salah satu pengguna TikTok, @beta_4fik_s4, memberikan pesan dukungan dengan mengatakan, “Tetap semangat untuk mbak penjual nasi kuning. Semua orang pasti pernah salah, tapi hidup harus terus berjalan. Tuhan tidak akan memberi cobaan di luar kemampuan kita.” Ungkapan ini menunjukkan simpati terhadap situasi yang sedang dihadapi oleh penjual nasi kuning tersebut.


Namun, di balik dukungan yang mengalir, ada juga netizen yang terus mencari tahu lebih lanjut tentang video yang beredar. Beberapa akun di TikTok, seperti @my588501, menjadi sorotan karena banyak yang meminta tautan video tersebut. Salah satu komentar dari pengguna @Andrahahahahahah menanyakan, “Mana link-nya, bos?” yang menunjukkan betapa banyaknya orang yang penasaran dengan kasus ini.

Di sisi lain, ada juga yang skeptis terhadap kebenaran informasi yang beredar. Pengguna @thois86, misalnya, menuding bahwa akun tersebut hanya berusaha mencari perhatian, menyebutnya sebagai “akun buzzer.” Hal ini menegaskan bahwa meskipun banyak yang penasaran, tidak semua orang percaya dengan apa yang beredar di internet.

Penjual nasi kuning yang viral ini diduga berinisial NP, seorang wanita berusia 22 tahun. Menurut beberapa laporan, video tersebut disebarkan oleh mantan kekasihnya berinisial RW, yang berasal dari Minahasa Selatan. Konflik ini dimulai setelah NP memutuskan hubungan mereka, dan RW diduga menyebarkan video pribadi sebagai bentuk balas dendam.

Visited 637 times, 98 visit(s) today
×