VIRAL Link Video Penjual Nasi Kuning dari Lelilef Setelah Video Pribadi Tersebar
Penjual nasi kuning di Lelilef mendadak menjadi pusat perhatian publik setelah sebuah video yang diduga milik pribadinya tersebar di berbagai platform media sosial. Kejadian ini mencuri perhatian banyak orang, terutama pengguna TikTok, yang ramai membicarakan dan mencari tahu tentang sosok di balik video tersebut.
Viralnya penjual nasi kuning ini tidak lepas dari beredarnya video syur berdurasi 7 menit yang bocor di internet. Menanggapi insiden ini, sejumlah netizen memberikan dukungan moral kepada sang penjual nasi kuning melalui komentar di TikTok. Salah satu komentar yang menarik perhatian datang dari akun @beta_4fik_s4, yang berkata, “Tetap semangat, mba penjual nasi kuning. Semua orang punya kekurangan, perjuanganmu masih panjang. Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya.”
Komentar ini mencerminkan simpati dan dukungan dari sebagian netizen terhadap penjual nasi kuning tersebut. Namun, rasa penasaran netizen mengenai isi video viral tersebut justru semakin tinggi, dengan banyak yang mencari link untuk menonton video tersebut.
Reaksi Netizen di TikTok
Akun TikTok @my588501 yang diduga terkait dengan kasus ini menjadi sasaran komentar dari netizen yang penasaran. Beberapa dari mereka terang-terangan meminta link video viral itu. Komentar seperti “Link-nya mana, bos?” dari akun @Andrahahahahahah menunjukkan tingginya minat publik untuk mengetahui lebih lanjut. Akun lain seperti @masuarawindy juga ikut meminta link, menambah panjang daftar permintaan yang muncul di kolom komentar.
Meski banyak yang serius mencari link video, ada juga netizen yang merespons dengan nada bercanda. Akun @thois86 misalnya, menuduh akun terkait sebagai “buzzer,” sambil menambahkan emoji tertawa, menunjukkan bahwa tidak semua orang percaya dengan keaslian informasi yang beredar.
Kasus Sebelumnya dan Peran Mantan Kekasih
Ini bukan kali pertama penjual nasi kuning dari Lelilef menjadi viral. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia pernah mengalami kasus serupa sebelumnya. Penjual nasi kuning yang berinisial NP, saat ini berusia 22 tahun, diduga menjadi korban revenge porn setelah video tersebut disebarkan oleh mantan kekasihnya yang berinisial RW, warga Minahasa Selatan.
Berdasarkan informasi yang beredar, penyebaran video ini diduga bermula saat NP memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan RW. Tidak terima dengan keputusan tersebut, RW diduga menyebarkan video pribadi NP sebagai bentuk balas dendam. NP telah melaporkan tindakan ini ke Polres Bolmut, namun RW malah meminta uang sebesar Rp 2 juta kepada NP sebagai syarat untuk membuka kembali akun Facebook yang digunakan untuk menyebarkan video tersebut.
Pihak Polres Bolmut telah mencoba menindaklanjuti laporan NP dengan mendatangi rumah RW di Minahasa Selatan. Sayangnya, RW tidak lagi tinggal di lokasi tersebut, sehingga penyelesaian kasus ini menjadi lebih sulit.
Pentingnya Edukasi Tentang Privasi dan Revenge Porn
Kasus viral penjual nasi kuning ini menggarisbawahi bahaya penyebaran video pribadi tanpa izin, khususnya dalam hubungan yang berakhir dengan konflik. Masyarakat kembali diingatkan akan pentingnya menjaga privasi dan integritas diri, serta bagaimana hukum harus ditegakkan untuk menindak pelanggaran privasi semacam ini. Kasus NP menjadi contoh nyata dari fenomena revenge porn yang perlu mendapatkan perhatian lebih, terutama dalam kaitannya dengan kekerasan berbasis gender di ranah digital.
Dalam era digital yang semakin canggih, setiap individu harus lebih berhati-hati dalam menjaga informasi pribadinya, terutama ketika berhubungan dengan orang lain. Kasus ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi dan media sosial.***